19 September 2006

Mengkaji ulang penggunaan standar klasifikasi prosedur ICPM (ICOPIM)

Kurang lebih sebulan yang lalu saya menerima leaflet Pelatihan Manajemen Informasi Kesehatan yang diselenggarakan oleh DPP PORMIKI bekerjasama dengan sebuah rumah sakit di Bekasi. Seperti halnya pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh PORMIKI sebelumnya, silabus pelatihan kali ini mencantumkan materi penggunaan ICD-10, ICOPIM, serta pembuatan grafik Barber Johnson, grafik LOS, grafik TOI, grafik BOR dan grafik BTO. Hal yang menarik untuk saya bahas dalam tulisan blog ini adalah tentang materi pelatihan ICOPIM. Nama resmi internasional dari ICOPIM adalah ICPM, kepanjangan dari International Classification of Procedures in Medicine. Untuk memenuhi kebutuhan klasifikasi tindakan medis intervensi, World Health Organization (WHO) menerbitkan ICPM pada tahun 1978. Akan tetapi disayangkan, ICPM tidak dapat mengikuti cepatnya penambahan jumlah dan jenis prosedur medis akibat kurangnya kerjasama dan konsultasi. Akhirnya pengembangan ICPM dihentikan pada tahun 1989.

Sebelum dilakukan pengembangan ICPM oleh WHO, beberapa inisiatif penyusunan standar klasifikasi prosedur telah dilakukan di beberapa negara. Klasifikasi statistik untuk prosedur bedah telah dikenal di Inggris sejak tahun 1944. Setelah dilakukan revisi secara berkala dalam beberapa dekade, klasifikasi tersebut berkembang menjadi klasifikasi intervensi (OPCS-4). Mulai tahun 1990, OPCS-4 telah diimplementasi diseluruh Inggris. Negara Jerman juga mengembangkan klasifikasi prosedur bedah (OPS-301) yang diadopsi dari ICPM. Sebagai konsekuensi adopsi Diagnosis Related Groups (DRGs) oleh Jerman, sejak tahun 2002 OPS (revisi OPS-301) telah menyertakan seluruh prosedur (tidak hanya prosedur bedah). Di Amerika Serikat, National Center for Health Statistics melakukan penambahan klasifikasi prosedur pada ICD-9 (diterbitkan WHO pada tahun 1997). Modifikasi penambahan klasifikasi prosedur pada ICD-9 ini kemudian dinamakan ICD-9-CM, dimana CM merupakan kepanjangan dari "Clinical Modification". Australia mengadopsi ICD-9-CM sejak tahun 1994 dan melakukan modifikasi untuk menyesuaikan dengan pelayanan kesehatan di negara tersebut. Pada tahun 1998, Australia secara resmi mempublikasikan hasil modifikasi ICD-9-CM tersebut dengan nama ICD-10-AM (AM kepanjangan dari Australian Modification).

Untuk mengadopsi suatu standar klasifikasi prosedur, perlu dipertimbangkan adaptif/tidaknya suatu standar mengikuti perkembangan prosedur medis serta kelengkapan jumlah dan jenis prosedur yang dicakup. Kecuali ICPM, beberapa standar prosedur yang telah disebutkan sebelumnya secara terus menerus diperbaharui. Intervention Classification (OPCS 4) yang digunakan di Inggris saat ini telah mencapai versi OPCS 4.3 . Standar prosedur OPS di Jerman telah dipublikasi beberapa kali, secara berturut-turut: OPS 301 V2.0 (2001), OPS 301 V2.1 (2002), OPS 301 (2004), OPS (2005, 2006, 2007). Perubahan dan penambahan prosedur ICD-9-CM dipublikasi setiap tahun, sejak tahun 1996 hingga 2006. Sedangkan revisi terhadap ICD-10-AM dilakukan setiap dua tahun, yakni edisi pertama (1998), edisi kedua (2000), edisi ketiga (2002) dan edisi keempat (2004). Sedangkan perbandingan kelengkapan jumlah dan jenis prosedur menunjukkan, ICPM memiliki 1442 prosedur, ICD-9-CM (2005) 3590 prosedur dan ICD-10-AM 7139 prosedur.

Dari ilustrasi diatas, tampak ICPM tertinggal dalam pemutakhiran dan jumlah prosedur dibandingkan dengan standar klasifikasi prosedur lain. Untuk itu sudah selayaknya ICPM tidak digunakan lagi sebagai standar klasifikasi prosedur di Indonesia. Pihak-pihak yang berkepentingan dalam penggunaan standar klasifikasi prosedur, seperti departemen kesehatan, institusi pendidikan, organisasi profesi (IDI, PORMIKI), dan rumah sakit seharusnya bersama-sama mengkaji standar klasifikasi prosedur yang paling sesuai untuk diterapkan di Indonesia.

42 comments:

HASTu Wicaksono said...

Sebelum bersama-sama mengkaji prosedur yang paling sesuai di Indonesia, mungkin perlu dikaji terlebih dahulu prosedur mana yang paling sesuai agar rumah-sakit dan para pakarnya bersedia bersama-sama mengkaji-nya.

Anonymous said...

betul kt pak has2.
dan ternyata pe-er buat depkes masih banyak : tentang ICPM, standarisasi SI rumah sakit, apa lagi ya...
mungkin bisa dimulai (baca:didesak) dari organisasi profesi yg berkepentingan : IDI dan PORMIKI, biar tuh depkes sgera bangun..., hehe

Anonymous said...

Artikel anda bagus sekali, semoga segera mendapat tanggapan dan tindak lanjut dari lembaga yang berwenang.

Anonymous said...

yup betul sekali sekarang katanya udah pake icd9cm

Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Anonymous said...

salam..kenal....blog kesehatannya bagusni.....perlu disharing.... kalau boleh, kita tukar2 link untuk bisa menyebarkan informasi kesehatan..:) thank

Anonymous said...

hii.. nice managemant in this blog...

hope you keep posting, i will arrive here always

Anonymous said...

bagus banget postingannya...,bagi terus

bidanku said...

Salam kesehatan...
Salam kenal dari kami..
Semoga blognya terus berkembang

doni said...

iya harusnya ada standar yang jelas mengenai pelayanan bidang kesehatan baik rumah sakit dan klinik agar kasus prita tidak terulang

edi said...

terima kasih informasinya pak

fish oil said...

informasi bagus..salam kenal..
----
Fish Oil Side Effects

cah ngarit said...

Terima ksih infonya Pak. tapi kok gak pernah diupdate lagi ya????

Rully said...

sebelum mengerjakan sesuatu, harus dipelajari dulu prosedurnya yg benar seperti apa...baru hasilnya bisa maksimal....
ok sukses bro....jgn lupa tukeran link ya....

bisnis internet said...
This comment has been removed by a blog administrator.
harri said...

nice post....salam kenal....

jelly gamat said...

keren... thx infonya... nie juga ada sedikit info..
klik aja
Jelly Gamat

tips kesehatan said...

terimakasih, postingan anda menambah wawasan kami untuk meningkatkankesehatan

Anonymous said...

Informative sekali

selimut bayi said...

bagus artikelnya thanks infonya..........salam kenal selimut bayi

Breif indarawan said...

menambah wawasan... good :D

Kelambu Nyamuk said...

artikel ini perlu di post di kompasiana nih bro, siapa tau ada yg membantu anda dalam merevisi Prosedur ICPM.

Kelambu Nyamuk
Anti Nyamuk

eating guinea pig in peru said...

Tulisan anda bagus dan menarik sekali, semoga segera bisa memperoleh respon dan feedback dari lembaga yang berwenang.

jual obat herbal said...

Tetap sharing artikel yang bermamfaat pak

ual jaket bola murah said...

Bermafaat sekali infonya

Joni said...

Artikel kesehatan yang bagus bro, emang harus dikaji ulang tuh klasifikasinya

nama bayi

penyakit maag said...

terima kasih sudah berbagi, seluruh artikelnya sangat bermanfaat

handayani herbal said...

selamat siang semuanya..

Jasa Iklan said...

Kesehata merupakan harta yang paling berharga.Herbal bagi penderita Penyakit AIDS + Gejala Penyakit AIDS + Sebab-sebab Penyakit AIDS + HERBAL BAGI PENYAKIT AIDS + Pengobatan Penyakit Malaria Menggunakan Herbal + Gejala Penyakit Malaria + Sebab-sebab Penyakit Malaria + HERBAL BAGI PENDERITA PENYAKIT MALARIA + Pengobatan Penyakit Osteoporosis Menggunakan Herbal + Gejala Penyakit Osteoporosis + Sebab-sebab Penyakit Osteoporosis + HERBAL BAGI PENDERITA PENYAKIT OSTEOPOROSIS + Pengobatan Pennyakit Tuberkulosis Menggunakan Herbal + Gejala Penyakit Tuberkulosis + HERBAL BAGI PENDERITA PENYAKIT TUBERKULOSIS + Pengobatan Penyakit Ginjal Menggunakan Herbal + Gejala Penyakit Ginjal + Sebab-sebab Penyakit Ginjal + HERBAL BAGI PENDERITA PENYAKIT GINJAL + 9 Pengobatan Alternatif Penyakit Hepatitis Menggunakan Herbal + Gejala Penyakit Hepatitis / Liver + Sebab-sebab Penyakit Hepatitis / Liver + Sekilas Tentang Penyakit Hepatitis + HERBAL BAGI PENDERITA PENYAKIT HEPATITIS/LIVER + 10 Pengobatan Alternatif Penyakit Diabetes Melitus dengan Herbal Kesehatan juga adalah keadaan sejahtera dari badan dan jiwa,dan sosial yang memungkinkan untuk seorang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

ibnu said...

Artikel anda bagus sekali, semoga segera mendapat tanggapan dan tindak lanjut dari lembaga yang berwenang.

Jasa Sewa Dan Buat SKT Resmi said...

menarikkk...... like your article

obat herbal
obat wasir
obat wasir herbal
obat wasir berdarah
obat wasir tradisional
obat wasir ambeien

Jual Obat Wasir said...

artikel yang sangat bagus,,,

obat kanker said...

sungguh artikel yang sangat bermanfaat

obat kutil kelamin said...

sippp gannn nice inpohhh

obat wasir said...

informasi-informasi yang anda sampaikan sangat bermanfaat, terimakasih atas informasinya gan

dunia herbal said...

obat wasir
obat kutil kelamin
obat sipilis
obat herpes

Click Here said...

Artikel anda bagus sekali, semoga segera mendapat tanggapan dan tindak lanjut dari lembaga yang berwenang.

RMIK UGM said...

kami menyelenggarakan pelatihan ICD-10 dan ICD 9 CM di Yogyakarta secara periodik, silahkan kunjungi website kami:
http://rmik-ugm.org/

PAPJSO said...

This information is what I am searching for. Thank for sharing it. I will bookmark this article, thank you again! http://www.pusatamazonplus.com http://www.jualsofaonline.com

obat radang usus besar said...

obat kanker payudara
obat radang usus besar

PAPJSO said...

Glad to visit this page because I have searched this http://www.hainesmedicom.com/ information for all day! Thank you!

PAPJSO said...

Untuk mengadopsi suatu standar klasifikasi prosedur, perlu dipertimbangkan adaptif/tidaknya suatu standar mengikuti perkembangan prosedur medis kemalaherbal.com serta kelengkapan jumlah dan jenis prosedur yang dicakup. Kecuali ICPM, beberapa standar prosedur yang telah disebutkan sebelumnya secara terus menerus diperbaharui. Intervention Classification (OPCS 4) yang digunakan di Inggris saat ini telah mencapai versi OPCS 4.3 . Standar prosedur OPS di Jerman telah dipublikasi beberapa kali, secara berturut-turut: OPS 301 V2.0 (2001), OPS 301 V2.1 (2002), OPS 301 (2004), OPS (2005, 2006, 2007). Perubahan dan penambahan prosedur ICD-9-CM dipublikasi setiap www.kemalaherbal.com/manfaat-harga-jual-crystal-x-asli-nasa-original-untuk-kesehatan-organ-kewanitaan tahun, sejak tahun 1996 hingga 2006. Sedangkan revisi terhadap ICD-10-AM dilakukan setiap dua tahun, yakni edisi pertama (1998), edisi kedua (2000), edisi ketiga (2002) dan edisi keempat (2004). Sedangkan perbandingan kelengkapan jumlah dan jenis prosedur menunjukkan, ICPM memiliki 1442 prosedur, ICD-9-CM (2005) 3590 prosedur KemalaHerbal.com/harga-jual-hajar-jahanam-mesir-asli-cair-cap-piramid-obat-kuat-herbal-alami dan ICD-10-AM 7139 prosedur.